Kepala BKPSDM Lubuklinggau Akan Laporkan Akun Bodong Yang Mengatasnamakan Dirinya Keranah Hukum

LIPUTAN SILAMPARI.COM-Dari Minggu (11/7/21) kemarin pengguna media sosial (medsos) di Lubuklinggau diresahkan oleh salah satu akun bodong mengatasnamakan Kepala BKPSDM Lubuklinggau, Yulita Anggraini yang mengirim pesan kebeberapa pengguna medsos terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lubuklinggau. 

Isi pesan tersebut bermacam macam, mulai dari iming iming naik jabatan hingga ke perekrutan CPNS. Akun bodong itu meminta untuk segera mentransfer uang apabila ingin naik jabatan dan lulus tes CPNS.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BKPSDM Lubuklinggau, Yulita Anggraini melalui sambungan telepon pribadinya, Senin (12/7/21).

"Iya, ada akun bodong mengatasnamakan saya dan jabatan untuk melakukan penipuan di medsos. Saya pertama kali tahu Minggu (11/07/21) kemarin sekitar jam 2 siang. Salah satu teman ASN konfirmasi apakah saya memiliki akun medsos baru," ujar Ninik sapaan akrab kepala BKPSDM Lubuklinggau tersebut.

Ninik mengungkapakan, dirinya yang dapat pertanyaan tersebut, langsung membantah dan mengklarifikasi bahwa dirinya tidak ada akun medsos baru. Apalagi hingga meminta minta uang untuk jual beli jabatan dan lulus tes CPNS.

"Sudah banyak yang mendapat DM dari akun bodong itu. Untung mereka langsung konfirmasi ke saya. Jadi aman semua. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada yang jadi korban," jelasnya.

Ninik mengaku dirinya sangat resah dengan hadirnya akun bodong mengatasanamakan dirinya tersebut. Ia sudah melapor ke Walikota Lubuklinggau terkait permasalahan ini. Dan akun bodong tersebut sedang dilacak oleh Diskominfo Lubuklinggau sesuai intruksi Walikota Lubuklinggau.

Dalam waktu dekat juga sudah disiapkan untuk dilanjutkan ke ranah hukum. "Seluruh pihak saat ini sedang bekerja mengumpulkan data datanya. Beberapa data sudah berhasil kita kantongi, Sesegara mungkin kita akan laporkan ke Polres Lubuklinggau. Biar kita selesaikan secara hukum, supaya pelaku itu segera ditangkap. Karena ini sangat meresahkan dan mencoreng nama baik," tutupnya. (Rilis/Ajn)