Terkait Kelangkaan Pertalite, Pemuda Meminta Kepada Pimpinan DPRD untuk Memanggil Pihak Pertamina

LIPUTAN SILAMPARI.COM-Akhir-akhir ini konsumen sulit mencari Pertalite di Lubuklinggau, dikarnakan adanya pengurangan stock pengiriman dari pertamina ke SPBU membuat masyarakat kesusahan sehingga menimbulkan antrian panjang, karena konsumen takut kehabisan akibat adanya pengurangan pengiriman dari Pertamina tersebut.

Dengan adanya pengurangan pasokan bahan bakar jenis pertalite dikota Lubuklinggau menjadi pertanyaan banyak pihak, salah satunya  dari kalangan pemuda, dimana sebelumnya belum pernah terjadi penomena menghilangnya pasokan bahan bakar jenis pertalite ini pada SPBU kota Lubuklinggau.

Menganggapi isu tersebut, Ramdeni Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kota Lubuklinggau (AMPL) mempertanyakan, kepada pihak Pertamina tentang pengurangan stock pertalite disetiap SPBU dikota Lubuklinggau ini, serta meminta kepada pihak Pertamina untuk menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat terkait pengurangan bahan bakar pertalite dan apa alasannya dalam melakukan pengurangan bahan bakar pertalite disetiap SPBU, jelasnya pada minggu (12/9/21).

"Kalau premium dan solar memang disubsidikan jadi wajar kalau dibatasi dalam pemakaian dan pengirimannya, bahkan solar sekarang juga susah coba lihat antrian panjang sekali," terangnya saat diwawancarai.

Sebagaimana kita ketahui pertalite bukan bahan bakar subsidi, artinya sepanjang pertalite ini tidak subsidi berarti aturannya tetap dibawah pertamina, kalaupun pertalite ini subsidi bearti harus ada aturan baru yang diatur oleh SKK Migas, tegasnya.

"Kami meminta kepada Pimpinan DPRD Kota Lubuklinggau untuk memanggil pihak Pertamina terkait pengurangan bahan bakar pertalite, dengan kebijakan ini yang terkena imbasnya masyarakat," pungkasnya.(Ajn)