Kualitas Jalan Bagus, Ini Apresiasi Warga Desa Belani

LIPUTAN SILAMPARI.COM-Kualitas jalan dari gerbang masuk hingga titik 4,363 KM Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara patut diacungi jempol. Sebab disamping terlihat mulus, rapi, jalan ini juga terlihat kokoh.

Hasil pengamatan lapangan awak media LIPUTAN SILAMPARI.COM, Sabtu 14/1/23 terlihat jelas pengerjaan jalan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan kondisi alam Desa Belani yang cepat banjir, sehingga kontraktor Jalan harus melebihkan ketinggian dititik-titik tertentu agar jalan tidak terendam oleh air banjir. Resiko penambahan volume ini jelas berdampak pada mahalnya biaya pembuatan jalan.  Namun untuk menjaga nama baik perusahaaan, PT. Tomson yang berasal dari Palembang ini tetap konsisten menjaga kualitas jalan.

Karena perusahaan ini sangat konsisten menjaga kualitas pekerjaan mereka, beberapa warga Belani menyatakan salut dan kagum terhadap perusahaaan yang satu ini. Pandit, yang mewakili Warga Belani mengatakan, "saya sudah melihat beberapa kali jalan Belani ini dibangun, cuma kali ini saya melihat kualitas jalan yang sangat bagus, saudara bisa lihat, cor semennya sangat keras, aspalnya menempel sempurna, rapi dan tidak berhamburan. Ini bukti, jalan ini berkualitas, karena itu harus kita Apresiasi", katanya.

Hal senada diungkapkan beberapa warga yang lain yang sempat berkerumun sewaktu awak media mengambil foto-foto jalan.

Menanggapi kualitas jalan tersebut, Kepala proyek Herry Awaluddin mengatakan" Pengerjaan jalan ini kami lakukan dengan sangat cermat, sebelum diaspal saja kami harus mencuci jalan dan harus benar-benar bersih. Tujuannya agar aspal menempel erat, dan untuk mendukung kualitas material kami punya mesin pemecah batu yang terkoneksi dengan eksavator yang kami import langsung dari Italia",  Jelasnya.

Diterangkan lebih lanjut, bahwa menjaga komitmen untuk menjaga kualitas merupakan prioritas PT. Tomson, " Kita tidak ingin dana yang besar untuk membangun jalan, seakan sia-sia, bila kualitas kurang, dan masyarakat akan menjadi korban", Pungkasnya.(Wal)