Komunitas Silampari Membaca Adakan Bedah Buku Di Secret Garden, OKP Sambut Dengan Antusias
Lubuklinggau, Kamis (3/09) Komunitas literasi Silampari Membaca adakan kegiatan bedah buku karya Eka Prasetyo dengan judul “Keadilan Tidak Untuk Yang Miskin”. Kegiatan ini dilakukan bertempat di caffe secret garden dan dihadiri dari berbagai elemen OKP serta Pemuda yang berada dilubuklinggau.
“Kegiatan literasi semacam ini didirikan dengan tujuan untuk menyebarkan virus membaca di kota lubuklinggau ini, agar membaca menjadi sebuah kebutuhan pokok sehari-hari dan juga menurut data unesco minat baca di Indonesia itu sangat rendah hanya 0,0001 % jadi dari 1000 orang hanya 1 yang benar-benar rajin membaca dan Indonesia memiliki peringkat yang sangat rendah yaitu peringat 60 dari 61 negara dalam minat baca”, Ujar Ahong selaku Koordinator Silampari membaca
Namun dalam hal ini tidak hanya menyebarkan virus membaca, silampari membaca juga ingin menghidupkan budaya-budaya intelektual seperti berdiskusi kritis mengenai isu-isu sosial yang terjadi. Dan alhamdulillah malam ini telah terselenggara diskusi perdana membedah sebuah buku “keadilan tidak untuk yang miskin “yang dibedah oleh nara sumber kak Burmansyahtia Darma,S.H dan sebagai penanggap diskusi ada dari HMI , PMII, pekerja sosial dan diskusi tersebut dipandu oleh moderator Tomi Irawan aktivis kepemudaan kota lubuklinggau. Harapan kami dari silampari membaca diskusi ini akan terus berlanjut minimal 1 bulan 1 kali agar budaya-budaya intelektual dikota lubuklinggau terus hidup, Lanjut Ahong didampingi Ari selaku ketua pelaksana
Hasil dari bedah buku tersebut bahwasanya, keadilan yang terjadi pada saat ini terjadi ketimpangan yang mana orang-orang miskin sangat susah mendapatkan keadilan di mata hukum dan juga masih banyaknya mafia-mafia hukum yang bermain membuat hukum itu sendiri tidak mampu berbuat banyak kepada orang-orang yang memiliki kekuasaan, Pungkas Burmansyahtia Darma selaku Narasumber.
Salam lestari, salam literasi.
Tidak ada komentar